Iklan
thumbnail

Kiat Menjadi Kepala Sekolah Berprestasi

Posted by Aris Hidayat on Jumat, 07 Februari 2014

Berikut ini kami sampaikan beberapa Kiat Menjadi Kepala Sekolah Berprestasi  diantaranya :
  • Awali segala langkah kita dengan niat yang baik dengan berdoa memohon bimbingan dan petunjuk kepada Allah SWT.
  • Mampu mengelola administrasi secara rutin, karena merupakan bukti fisik bahwa kita telah bekerja baik untuk administrasi kepala sekolah atau guru
  • Bersikap ramah dan jalin tali silaturrahmi baik dengan murid, atasan, orang tua, tetangga, dan semua pihak
  • Jangan mudah putus asa, dan jangan suka menunda-nunda pekerjaan
  • Mudah untuk diajak bekerja sama dan saling menghormati
  • Bimbinglah anak buah dengan penuh pengertian, sehingga semua pekerjaan bisa terlaksana dengan baik
Februari 07, 2014
thumbnail

13 Keuntungan Pembelajaran di Luar Kelas

Posted by Aris Hidayat on

13 Keuntungan Pembelajaran di Luar Kelas berkaitan dengan proses pendidikan antara lain :
  • Menanamkan cinta lingkungan
  • Melatih keberanian anak
  • Membentuk sikap dan jiwa demokrasi
  • Memupuk jiwa dan rasa saling menghargai
  • Mengembangkan jiwa untuk bersatu
  • Meningkatkan keseimbangan motorik siswa
  • Mengkoordinir tugas
  • Meningkatkan kreatifitas
  • Memiliki kejujuran
  • Meluarkan wawasan
  • Berkompetisi sehat
  • Mengendalikan emosi secara wajar
  • Bersosialisaisi
Februari 07, 2014
thumbnail

Manfaat Media Pembelajaran

Posted by Aris Hidayat on

Manfaat Media pembelajaran dalam proses pendidikan adalah sebagai berikut :
  • Membantu mengkrontruksikan pengetahuan
  • Memudahkan pemahaman konsep
  • Membuat senang sehingga mampu memotivasi siswa
  • Memvisualisasikan sesuatu yang abstrak
  • Memberikan pengalaman nyata yang dapat dirasakan kebermaknaannya dan dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari
Februari 07, 2014
thumbnail

Kiat Sukses Menuntut Ilmu

Posted by Aris Hidayat on Sabtu, 18 Januari 2014

Artikel Pendidikan ini akan membahas mengenai Kiat Sukses Menuntut Ilmu. Kesuksesan dalam segala kehidupan adalah hal yang diharapkan oleh setiap orang termasuk dalam dunia pendidikan. Tidak ada orang yang menginginkan kegagalan. Namun pada kenyataannya, harapan tidak selalu terwujud. Kesuksesan yang didambakan, kegagalan yang justru didapatkan. Berikut ini kami ketengahkan enam hal yang harus dipenuhi untuk mewujudkan tercapainya ilmu :

1.Cinta (kemauan)

Karena cinta seseorang bisa melakukan apa saja. Orang yang tadinya penakut jadi berani, jarak yang tadinya jauh menjadi terasa dekat, hal yang tadinya sulit jadi terasa mudah, malas menjadi rajin, yang tidak mungkin menjadi mungkin. Pendeknya dengan cinta seseorang dapat berubah.

John Carlyle mengatakan " seseorang yang mempunyai kemauan dalam kehidupannya akan lebih mudah membuat kemajuan walaupun dirinya dalam keterbatasan dibandingkan orang yang memiliki fasilitas lengkap tetapi tidak punya kemauan." (Ayat-Ayat Cinta : Habiburrahman Al Shirazy)
 
2. Cerdas
 
Agar sukses dalam menuntut ilmu, kemauan saja tidak cukup. Kecerdasan sangat diperlukan untuk menopangnya. Kecerdasan disini bukan berarti intelegensi yang tinggi,melainkan bisa berupa usaha yang keras. Ibarat sebuah pisau yang baru dibeli bisa dikalahkan oleh pisau yang lama karena sering diasah. Sangat baik manakala otaknya cerdas, kemudian dibarengi dengan sering digunakan. Kalaupun terpaksa, otak kurang cerdas tidak apa-apa kalau sering digunakan.

3. Sabar

Dalam meraih sesuatu yang diinginkan, setiap orang memerlukan kesabaran. Sabar dalam menjalani usaha maupun dalam menunggu jerih payahnya. Termasuk dalam menuntut ilmu, kesabaran, ada orang yang dengan mudah menerima ilmu, sebaliknya ada orang yang kesulitan dalam ilmu tersebut. Sabar dalam menuntut ilmu mengandung makna tidak mudah putus asa, pantang menyerah dan berusaha dengan giat.

4. Bekal

Pada dasarnya untuk mendapatkan sesuatu kita harus mengeluarkan biaya. Untuk buang air ditempat umun atau melihat aneka binatang dikebun saja kita harus mengeluarkan biaya apalagi untuk mendapatkan ilmu yang merupakan bekal kebahagiaan, tentu lebih layak kita mengeluarkannya.

5. Petunjuk Guru

Hal berikutnya yang dibutuhkan agar sukses dalam menuntut ilmu  adalah ustadz atau guru. Kehadirannya sangat dibutukan. Karena dalam praktiknya, ada ilmu yang dapat diperoleh dengan belajar autodidak dan ada ilmu yang didapatkan melalui tatap muka.

6. Waktu Lama

Suatu yang matang dihasikan dari proses yang tidak sebentar. Ada memang hal yang bisa diperoleh secara instan, tetapi tentu saja hasilnya kurang memuaskan. Sebagai contoh mangga yang masak kerena disimpan dan diberi karbit akan kalah enaknya oleh mangga yang masak dengan sendirinya. Begitu juga dengan ilmu, akan kurang maksimal kalau dilakukan secara instan.

Demikian Kiat Sukses Dalam Memuntut Ilmu, semoga bermanfaat.

Januari 18, 2014
thumbnail

Pengertian Pembelajaran Tematik

Posted by Aris Hidayat on

Dalam Ilmu Pendidikan Pembelajaran Tematik dapat diartikan suatu kegiatan pembelajaran dengan mengintegrasikan materi beberapa mata pelajaran dalam suatu topik pembahasan.Sutirjo dan Sri Istuti Mamik (2004:6) menyatakan bahwa pemebalajaran tematik merupakan suatu usaha untuk mengintegrasikan pengetahuan,keterampilan, nilai, atau sikap pembelajaran, serta pemikiran yang kreatif dengan menggunakan tema.

Dari pernyataan tersebut dapat ditegaskan bahwa pembelajaran tematik dilakukan dengan maksud sebagai upaya untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas pendidikan, terutama untuk mengimbangi padatnya materi kurikulum. Disamping itu pembelajaran tematik akan memberikan peluang pembelajaran terpadu yang lebih menekankan pada partisipasi atau keterlibatan siswa dalam belajar. Keterpaduan dalam pembelajaran ini dapat dilihat dari aspek proses atau waktu, aspek kurikulum, dan aspek belajar mengajar. Dalam menerapkan dan melaksanakan pembelajaran tematik, ada beberapa prinsip dasar yang perlu diperhatikan yaitu :
  1. Bersifat kontektual atau terintegrasi dengan lingkungan, pembelajaran yang dilakukan perlu dikemas dalam suatu format keterkaitan, maksudnya pembahasan suatu topik dikaitkan dengan kondisi yang dihadapi siswa atau ketika siswa menemukan masalah dan memecahkan masalah yang nyata dihadapi siswa dalam kehidupan sehari-hari dikaitkan dengan topik yang dibahas.
  2. Bentuk belajar harus direncanakan, bentuk belajar harus dirancang agar siswa bekerja secara sungguh-sungguh untuk menemukan tema pembelajaran yang riil sekaligus mengaplikasikannya. Dalam melakukan pembelajaran tematik siswa didorong untuk mampu menemukan tema-tema yang benar-benar sesuai dengan kondisi siswa, bahkan dialami siswa.
  3. Efisiensi, pembelajaran tematik memiliki nilai efisiensi antara lain dalam segi waktu, beban materi, metode, penggunaan sumber belajar yang otentik sehingga dapat mencapai ketuntasan kompetensi secara tepat.
Januari 18, 2014
thumbnail

Quantum Teaching

Posted by Aris Hidayat on Jumat, 17 Januari 2014

Dalam Ilmu Pendidikan Quantum Teaching merupakan konsep yang diturunkan dari Quantum Learning yang mempunyai motto membiasakan belajar nyaman dan menyenangkan. Quantum Teaching sebuah strategi untuk mempraktekkan Quantum Learning di ruang-ruang kelas, berusaha memberikan kiat-kiat,petunjuk, dan seluruh proses dapat menghemat waktu, mempertajam pemahaman dan daya ingat, membuat belajar sebagai suatu proses yang menyenangkan dan bermanfaat. Dengan demikian quantum teaching berarti menciptakan lingkungan belajar yang efektif, dengan cara menggunakan unsur-unsur yang ada pada siswa dan lingkungan belajarnya melalui interaksi yang terjadi di dalam kelas.

Pengertian Quantum Teaching
Adapun pengertian quantum teaching menurut Bobby De Porter : Quantum Teaching adalah konsep yang menguraikan cara-cara baru dalam memudahkan proses belajar mengajar, lewat memadukan unsur seni dan pencapaian-pencapaian yang terarah, apapun mata pelajaran yang diajarkan.

Quantum teaching menjadikan segala sesuatu berarti dalam proses belajar mengajar, setiap kata, pikiran, tindakan asosiasi dan sampai sejauh mana mengubah lingkungan, presentasi dan rancangan pengajaran.

Sebagai ungkapan diatas, Colin Rose juga berpendapat bahwa quantum teaching adalah panduan praktis dalam mengajar yang berusaha mengakomodir setiap bakat siswa atau dapat menjangkau setiap siswa. Metode ini sarat menimbukan antusiasme siswa.

Quatum teaching menjadikan ruang-ruang kelas ibarat sebuah konser musik yang memadukan berbagai instrumen sehingga tercipta komposisi yang menggerakkan dari keberagaman tersebut. Sebagai guru yang akan mempengaruhi kehidupan murid, anda seolah-olah memimpin konser saat berada diruang kelas.
Januari 17, 2014
thumbnail

Daftar Label

Posted by Aris Hidayat on


Januari 17, 2014